Wednesday, September 19, 2012

Ibu dan Kesabaran Tak Dapat Dipisahkan :)


"I wish there is a shorter way but parenting does take time and does take patience and need to be carried with wisdom. Because it does not just build your child, it builds you too.

Yes, you are required to have super sabar. However, it is not asking you to immediately have it. Build it one bit a day and before you know it, you have that super sabar... The thing that you must continue to have in you is the desire to have that sabar and not to be angry with yourself if you fail once, twice, thrice...just continue."


Terima kasih sahabat-sahabat fb dan blogger yang memanfaatkan dunia maya ini untuk berkongsi ilmu yang sangat bermanfaat!
Dulu waktu bersalin, rasanya waktu itu stage yang sangat sukar menjadi ibu. Kemudian, waktu anak berusia bulan-bulan terawal kehidupan, rasanya waktu itu sangat sukar. Bila kini anak semakin aktif, rasanya sukar juga ... Tiada siapa yang menjanjikan kehidupan ini makin mudah...

Namun janji ALLAH itu, bersama kesukaran ada kemudahan. Betul! Janji ALLAH, untuk orang yang bertaqwa ada jalan keluar.. Betul!

Menjadi ibu yang beriman, adalah pasti buatnya pahala, pertolongan dan kasih sayang ALLAH ♥
 
Moga  ALLAH tambahkanlah ilmu ummi! Tingkatkan KESABARAN ummi..
 Memandangkan ummi sedar kemarahan ummi pada Abrisam dan Hafiz  lately dah terlebih dose, ummi mungkin boleh praktikkan tips ini:

" I need to find a way to be less angry and so easily scoldi
ng my children.

What I did was, I actually counted how many time I scolded my children in a day. The first day I counted, I scolded them more than 10 times a day. Then I made a conscious decision that I will reduce it by one time less. Each day, it reduced to one time less. But there were days that I failed and when back to more than the day before. However, I persevered and continue until came a day that I realize I did not actually scold them anymore. What was more and rewarding to me was that they became happier children. "


"There is nothing wrong with scolding for the right reason. What we do not want to do is scolding them for the wrong reason and in a wrong and demoralizing way. When you scold your children for the wrong reason, then, you know deep inside, that is not right and when you are alone or they are asleep, there is this guilt feeling that eats you inside."
 

Seimbangkan marah dan penghargaan, ok insyaALLAH!.... 


Untuk ibu - ibu muda (especially MYSELF), kadang kita merasa lelah melihat ragam si anak yg seorang itu. Kadang merasa riang melihat keletahnya yang manja dan comel. Jadi, bila anak meragam, cepat - cepat kenangkan keletahnya yang comel, insyaAllah kurang rasa geram di hati :). Anak - anak juga ada pasang surutnya. 

Kalau kita meletakkan expectation yang terlalu tinggi, kelak nanti kita yang rasa frust. Kalau nak kurangkan rasa frust dalam mendidik dan mentarbiyah anak - anak, maka turunkan skala expectation kita terhadap mereka. Berilah mereka peluang untuk membuat salah dan sabarkan diri kita ketika menegur dan mengajar mereka. Biarlah jika seribu kalipun kita terpaksa menegur dan mengajar. InsyaAllah, mereka akan lebih menghargai setiap didikan kita :)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...