Ujian Allah

Sedih sangat ummi tengok gambar kat atas ni....Moga Syurga lah untuk ibu dan anak itu... ummi tak dapat bayangkanlah kalau ummi terpaksa berdepan dengan situasi ini...Sedih sangat,...

Tapi hakikat di dunia ni memang semuanya pun hanya sementara...hanya pinjaman....tiada satu pun hak kita... Semuanya HAK Allah.... Allah uji kita kerana Allah sayang kita... macam mana kita nak mengaku kita ni beriman sebelum Allah menguji kita?...

Tiga perkara sesiapa yang ada padanya maka dia mendapati kemanisan iman. (pertama) Hendaklah Allah dan rasulNya lebih dicintai mengatasi selain keduanya. (kedua) Hendaklah dia mencintai seseorang, tidak dia cintainya kecuali kerana Allah. (ketiga) Hendaklah dia benci untuk kembali kepada kekufuran sepertimana dia benci untuk dicampakkan ke dalam neraka [HR Bukhari Muslim]

Walaupun ummi sangat sayang anak-anak ummi...tapi ummi lebih sayangkan ALLAH dan RASUL...

Ketahuilah sesungguhnya kasih ummi kepada anak – anak tak mungkin hilang namun kini ummi mengerti prioriti hidup ummi sebagai hamba Allah dan ummi senantiasa yakin dengan janji Allah yang akan menjaga ummi dan keluarga jika ummi menjaga tanggungjawab ummi sebagai seorang hamba Allah. Ummi yakin dengan Allah dengan sesungguh yakin. Ummi yakin Allah akan menjaga anak-anak ummi malah dengan lebih baik dari jagaan ummi sendiri. Ummi yakin Allah akan menunaikan doa – doa yang ummi pinta selagi mana ummi sendiri mesti berusaha menjadi Muslimah yang terbaik seperti yang diajarkan oleh Allah dan Rasul. Yang perlu ummi fikirkan dan lakukan sekarang adalah sentiasa optimis dengan janji Allah kerana itulah pemikiran seorang yang mukmin.

Sungguh mengagumkan perihal mukmin. Sesungguhnya semua hal yang dialaminya adalah baik. Sifat itu tidak dimiliki siapapun kecuali oleh seorang mukmin. Jika ia mendapatkan hal yang menyenangkan, ia bersyukur. Maka hal itu menjadi suatu kebaikan baginya. Jika ia ditimpa hal yang menyakitkan, ia bersabar. Maka hal itu menjadi suatu kebaikan baginya. [HR Muslim]

Wahai anak-anak Adam, selagi mana engkau memohon dan mengharapkan dari-Ku, Aku ampunkan engkau walau apapun dosamu, Aku tidak peduli. Wahai anak-anak Adam, jika dosamu sampai ke puncak langit, lalu engkau pohon keampunan dari-Ku, Aku ampunkan engkau, aku tidak peduli. Wahai anak-anak Adam, engkau jika datang kepada-Ku dengan dosa yang hampir memenuhi bumi, namun engkau menemui-Ku tanpa mensyirikkan Daku dengan sesuatu, nescaya aku datang kepadamu dengan penuh keampunan. [HR Bukhari Muslim]